Dmitry melontarkan ucapan penghinaan terhadap sang diva melalui akun Twitter miliknya.
Bukan tanpa alasan Dmitry mengatai Madonna, insiden ini terkait dengan bentuk dukungan Madonna terhadap band punk Pussy Riot yang masuk penjara karena dianggap telah melecehkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain itu, Madonna sempat menggelar konsernya di Ibu Kota Rusia, Moskow, dia kali ini menggunakan aksi sensasional bikin tato dipunggungnya bertuliskan “Pussy Riot”.
Dmitry Rogozin, mengatakan mengatakan melalui Twitternya bahwa Madonna berusaha untuk memberikan kuliah tentang moralitas kepada semua penonton konsernya.
“Dengan umurnya, dalam setiap penampilan si S berusaha untuk memberikan kuliah kepada semua orang. Khususnya pada tur luar negeri,” tulis Dmitry seperti dilansir NME.
Saat konser di Moskow, Madonna berpidato dihadapan 20 ribu orang tentang Pussy Riot dan pemerintah Rusia.
“Saya rasa mereka sudah membayar atas apa yang telah mereka lakukan, saya akan berdoa untuk kebebasan mereka,” ujar Madonna sebelum melepas bra dan menunjukkan tulisan Pussy Riot dipunggungnya.
Madonna juga mendapat kritik karena melepas bra saat konser di Turki. Dia melakukan aksi sensasional lainnya saat tampil di Tel Aviv, Israel, menampilkan lambang Nazi ditempel dengan gambar pemimpin sayap ultra kanan Prancis, Le Pen.
Penyanyi kelahiran 16 Agustus 1958 itu juga diramaikan dengan pemberitaan musisi Elton John yang telah mengucapkan pelacur kepada Madonna. Walaupun Elton John sudah mengklarifikasi dirinya tidak pernah mengucapkan kata untuk menghina Madonna.
(tre)
0 comments:
Post a Comment