Namun tampaknya salah satu produsen kondom wanita terkemuka di India gagal memasarkan kondom ini. Perusahaan bernama HLL Lifecare Limited (HLL) tersebut menunjukkan bahwa angka penjualan produk kondom wanitanya tidak memuaskan. Bahkan pada tahun fiskal terakhir, hanya 38.000 buah kondom yang terjual di pasaran.
Meski begitu, HLL yang berada di bawah kendali Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India ini mengaku tak khawatir karena butuh lebih dari dua dekade untuk membuat kondom pria dikenal dan diterima secara luas di India, apalagi dengan kondom wanita.
"Padahal produk kami yang bernama 'Velvet' ini merupakan satu-satunya kondom wanita yang disetujui oleh WHO dan dijual di sejumlah negara. Namun kami menyadari bahwa produk ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa diterima," ujar jubir HLL.
Kondom ini pertama kali diluncurkan di India pada tahun 2006. Produksinya dimulai berkat dukungan dari Female Health Company (HFC) dari Inggris. Cincin dan sarungnya didatangkan dari FHC dan perakitan produk akhirnya dilaksanakan di salah satu unit milik HLL di daerah Kochi.
Produk pengaman ini dijual melalui dua saluran, pasar bebas dan jaringan National AIDS Control Organization (NACO).
"HLL memproduksi 320.000 kondom wanita pada tahun fiskal lalu dimana 280.000 diantaranya berhasil dijual oleh NACO. Sebelumnya pada tahun fiskal 2010-2011, penjualan di pasar bebas hanyalah 25.000 buah namun NACO berhasil mengedarkan 800.000 buah," tambah jubir HLL seperti dilansir dari timesofindia, Kamis (5/7/2012).
Alasan rendahnya penjualan adalah publikasi yang buruk. Bahkan kabarnya tidak ada publisitas atau iklan tentang kondom wanita di saluran TV manapun di India.
"Beruntung NACO telah membentuk Hindustan Latex Family Planning Promotion Trust untuk mendistribusikan produk ini melalui sejumlah NGO (LSM non-pemerintah) dan pekerja seks komersial (PSK). Oleh karena itu kami berharap NACO bisa terus mensuplai kami," ungkap Sharat Agarwal, salah satu staf perserikatan tersebut.
Perserikatan itu telah bekerjasama dengan sekitar 270 NGO di negara bagian Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Maharashtra dan Karnataka.
"Kami telah mensuplai produk ini kepada 250.000 PSK dan di 9 negara bagian India lainnya. Kami pun tengah melakukan riset operasional untuk memperluas jaringan kami," tambah Agarwal.
Jubir HLL mengemukakan bahwa hingga kini penjualan kondom wanita di seluruh dunia sudah melampaui 50 juta buah pertahunnya.(detik.com)
0 comments:
Post a Comment