Jarang mengganti pembalut atau tampon dalam waktu yang lama, infeksi pada vagina, dan kebersihan yang buruk adalah penyebab utama vagina bau
Vagina yang bermanfaat sebagai saluran untuk aliran menstruasi dari rahim, sebagai jalan lahir, dan menerima penis selama berhubungan seksual menyimpan sejumlah kondisi yang patut diperhatikan.
Seperti dilansir WebMD, pada Senin (1/12/2014) terdapat sejumlah kondisi terkait vagina yang harus diketahui;
1. Vaginitis
Vaginitis merupakan peradangan vagina yang biasa terjadi karena infeksi jamur atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
2. Vaginismus
Terjadi akibat kejang pada otot vagina selama berhubungan seksual. Kondisi ini biasanya dapat diobati dengan obat-obatan dan latihan secara rutin.
3. Kutil kelamin
Kutil kelamin dapat memengaruhi vulva, vagina, danserviks. Pengobatan dapat dilakukan dengan HPV
4. Trichomoniasis
Infeksi pada vagina yang terjadi akibat parasit mikroskopis. Trichomoniasis ditularkan oleh kelamin dan mudah disembuhkan.
5. Herpes simplex virus
Virus herpes dapat menginfeksi vulva, vagina, dan serviks. Virus ini ditularkan secara seksual, namun dapat diobati tapi tidak dapat disembuhkan.
6. Gonore
Infeksi bakteri ini menular secara seksual yang paling sering menginfeksi serviks. Tidak ada gejala, tetapi keputihan dan gatal-gatal dapat saja terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul dan infertilitas, dan dapat diobati dengan antibiotik.
0 comments:
Post a Comment