Dari hasil penyelidikan petugas, Luluk ditangkap karena menjadi mucikari PSK Belia. Hebatnya lagi, Luluk juga bisa melayani sistem Call to Hotel untuk laki hidung belang yang membutuhkan teman tidur di bulan puasa.
Akibat perkara sebagai mucikari, Luluk bakal berlebaran di tahanan Polrestabes Surabaya.Ibu beranak 1 anak satu ini ditangkap petugas Reskrim Unit Jatanum Polrestabes saat menjajakan anak buahnya ke tamu yang sudah menunggu di Hotel Malibu, Jalan Ngagel. Dari tangan tersangka yang mengaku bekerja sebagai penjualan tiket pesawat ini, petugas mengamankan 2 lembar bill hotel, 1 kondom bekas pakai, 1 pak kondom merek durex, dan 3 buah HP yang dijadikan sarana transaksi.
“Selain barang tersebut, uang Rp 3 juta dari hasil transaksi mucikarinya juga kami amankan," terang Kanit Jatanum AKP M Yunus Saputra mendampingi Kasat Reskrim AKBP Farman, Jumat (10/8/2012).
Ternyata di bulan puasa ini, Luluk telah menyiapkan 6 gadis yang masih berusia belia (imut). Mereka sudah ada di sejumlah hotel dan siap menemani lelaki hidung belang berkencan.
"Selain melacurkan para gadis berusia belia, Luluk merupakan orang yang sudah tidak asing dalam dunia pelacuran, hingga dikenal germo cewek panggilan ke hotel (call to hotel)," terang Yunus.
Dalam pengakuan tersangka kepada petugas, untuk tarif PSK belia maka laki hidung belang harus bisa mengeluarkan uang Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. Dari tarif tersebut, Luluk mengambil setengah dan setengah lagi adalah bagian dari anak buah (50:50).
"Tugas saya selama ini hanya menerima telepon karena memang sudah ada beberapa orang yang biasa menghubungi saya bila butuh teman," aku Luluk ke petugas penyidik.
Untuk stok PSK, Luluk mengaku tidak kebingungan mencari. Soalnya, banyak PSK muda yang telepon dirinya untuk dicarikan lelaki hidung belang. [gil/but]
Sumber : (beritajatim[.]com)
0 comments:
Post a Comment