MENSTRUASI merupakan suatu hal yang dihadapi oleh setiap wanita dalam masa suburnya. Ada banyak perubahan terjadi pada seorang wanita dalam siklus menstruasinya.
Dari perubahan fisik hingga perubahan mental, seorang wanita hadapi saat menstruasi. Tapi, ada beberapa perubahan sementara yang hanya dialami seorang wanita saat menstruasi saja.
Berikut lima efek samping pada periode menstruasi yang dialami wanita, sebagaimana dilansir Boldsky.
Perubahan suasana hati (mood swing)
Ketika seorang wanita sedang menstruasi, perubahan suasana hati akan sering terjadi. Tiga hari pertama merupakan hari-hari perdarahan berat yang paling menjengkelkan bagi seorang wanita. Saat itu yang terjadi ialah kram menstruasi yang sakitnya terasa seperti hendak membunuh Anda, ditambah basahnya alat kelamin mengganggu kenyamanan dan rawan infeksi. Hal inilah yang memengaruhi suasana hati. Bila tak bijak mengahadapinya, perubahan suasana hati ini dapat merusak hubungan Anda dengan orang lain atau dalam kasus terburuk, merusak hari Anda sepenuhnya.
Jerawat
Jerawat merajalela merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang dihadapi oleh perempuan. Sepekan sebelum menstruasi, banyak wanita mendapatkan jerawat menyakitkan yang melebar di wajah mereka. Ledakan ini dianggap sebagai tanda siklus menstruasi yang akan datang. Munculnya jerawat disebabkan karena panas dalam tubuh yang meningkat sebelum seorang wanita mulai mendapatkan periode menstruasi.
Kurangnya minat
Ketika Anda menstruasi, perubahan suasana hati yang terjadi senantiasa membuat Anda tidak akan tertarik untuk makan atau pun bercanda. Bahkan, walau Anda mencurahkan hasrat mood yang buruk tersebut dengan pergi berbelanja atau tidur seharian seperti bayi, Anda tetap merasa tak bergairah dan tidak memiliki ketertarikan apa pun, serta cenderung merasa depresi. Kurangnya ketertarikan itu akan membuat Anda mengenakan pakaian yang tidak tepat, tidak merawat kulit dan rambut.
Suara buruk
Menurut banyak penelitian, suara seorang wanita berubah ketika sedang menstruasi. Hal ini diketahui ketika suara seorang wanita yang sedang menstruasi direkam dan dibandingkan dengan suara setelah menstruasi. Ketika diputar, ditemukan bahwa terjadi perubahan suara ketika dia sedang menstruasi. Kualitas, modulasi, dan pitch rendah jika dibandingkan dengan hari biasa.
Infeksi kelamin
Pada saat ini, seorang wanita lebih rentan terhadap infeksi di daerah kelaminnya. Pembalut juga dapat memiliki efek samping. Karenanya sangat penting untuk menjaga kebersihan alat kelamin secara ekstra saat menstruasi.
Ganti pembalut setiap enam jam. Jika Anda menggunakan pembalut dalam waktu yang sangat lama dapat mengembangkan bau menyengat yang kuat. Pasalnya, pembalut wanita merupakan rumah bagi bakteri. Jadi, ganti dan bersihkan Miss V secara teratur. (ina)
(tty)
0 comments:
Post a Comment